Dzikir Dan Sakti. Ini hanyalah pengamatan saya dan jawaban atas keyword-keyword tentang cara dzikir biar sakti atau bacaan-bacaan apa yang digunakan biar sakti. Sakti disini bisa berarati memiliki kelebihan dari orang biasa, misalnya bisa kebal, bisa membaca pikiran orang lain, bisa mengendalikan orang lain, mengetahui hal-hal gaib atau mendatangkan barang-barang gaib dan lain sebagainya.
Dahulu waktu belum percaya pada Allah dan diri sendiri ketika ada masalah biasanya saya selalu pergi mencari orang pintar. Lewat mereka saya diberi amalan-amalan supaya dibaca aatau diwiridkan sehabis sholat atau pada waktu-waktu tertentu. Salah satu orang yang berkesan adalah orang pintar yang bisa membaca hati orang lain. Dia memberikan amalan membaca tahmid, tahlil, dan takbir. Bilangannya juga tidak banyak kalau tidak salah sebanyak 21 satu dan dibaca sehabis sholat.
Apa yang ia ajarkan telah dia praktekkan dan dengan begitu saja apa yang hendak dimau pasti terkabul, diantaranya adalah kalau kepengin sakti. Dia bercerita kalau kalau adiknya lebih hebat lagi dari dia. Adiknya lebih dahsyat karena kalau dia menginginkan jimat, misalkan keris, betu merah delima atau apapun adiknya itu tinggal mengambil dari dirinya sendiri atau benda sakti apapun akan keluar dari tubuhnya.
Sayangnya saya tidak pernah mengamalkan amalannya karena suatu hal. Adalagi seorang tetangga yang ingin mempunyai ilmu pengasihan dan disuruhnya oleh orang pintar (masih tetangga juga) untuk membaca kulhu, annas dan falaq sebanyak tujuh kali dan anehnya dia memang jadi mempunyai ilmu pengasihan. Hal-hal semacam itu sangat anggap wajar karena hal itu merupakan ilmu dan bekerja dengan bantuan jin atau khodam dari ilmu tersebut. Ilmu itu diamalkan sesuai dengan tujuan orang yang mengamalkannya.
Bila anda mengenal orang yang biasa bersemedi atau dzikir maka mereka biasanya mempunyai kelebihan (ilmu) yang mungkin tidak dimiliki oleh orang sengaja mencari ilmu tersebut atau dukun-dukun atau orang sakti. Orang yang saya maksud ini adalah orang yang benar-benar berdzikir dengan tekun dan konsisten atau dawam. Karena tujuannya mulia atau Lillahi ta'ala maka orang tersebut diberi kelebihan, bisa dari Allah atau dari atau dari jin setan yang menggoda.
Setan tentu tidak senang kalau manusia benar-benar beribadah kepada Allah, setan tidak mau sholat dan dzikirnya hanya untuk Allah, maka mereka ada yang mengabulkan keinginan manusia tersebut dan memberikan kekuatan dan kesaktian atau kelebihan lain sehingga niat yang tadinya hanya untuk Allah berbelok demi mempertahankan kelebihan atau kesaktian yang didapat. Banyak orang tanpa bermaksud mempelajari ilmu perdukunan namun dia malah lebih sakti dan lebih hebat dari dukun tersebut. Contoh gampang dengan dzikir seseorang bisa mempunyai kelebihan mengobati penyakit-penyakit tertentu, melihat masa lalu, melihat masa depan, berkomunikasi dengan makhluk gaib dan lain-lain.
Ketika orang yang ahli dzikir tersebut mempunyai kelebihan atau kesaktian maka didalam hatinya akan terjadi perdebatan atau kebingungan karena diam-diam atau pelan-pelan dia berdzikir hanya demi kesaktian. Kelebihan atau kesaktian dari hasil dzikir tersebut akan semakin membelenggu apabila si ahli dzikir tersebut telah dipandang oleh orang lain dan dianggap sebagai orang sakti atau orang yang mempunyai ilmu kesaktian. Kalau mau dilepas sayang sehingga dzikirnya hanya untuk mempertahankan kelebihan tersebut. Bohong benar kalau ada orang yang mengaku dzikirnya ikhlas namun masih mempertahankan kelebihannya itu.
Pembimbing saya mengatakan kalau menjalani dzikir dan mempunyai kelebihan seperti orang-orang sakti maka anggaplah tidak ada sama sekali, jangan diperhatikan apalagi ingin sakti. Bila sedang menjalani dzikir dan terhanyut pada kelebihan maka biasanya dzikir hanya sampai disitu saja dan tidak akan berkembang lebih jauh dan niatnya sudah tentu bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah semata tapi mulai kepada Allah semata.
Bila ada orang yang berdzikir namun masih mempertahankan atau ada rasa ingin sakti didalam hatinya maka bohong besar kalau dia dzikirnya ikhlas untuk Allah atau kepada Allah semata. Kalau dia berani mohon dengan sepenuh hati kepada Allah supaya kesaktian atau kelebihan yang dia punyai dicabut oleh Allah. Kalau kelebihan tersebut masih tetap ada minimal niatnya kembali lurus kepada Allah.
Sekarang sudah terang kenapa orang yang berdzikir bisa menjadi sakti atau mempunyai kelebihan. Mungkin anda akan bertanya dzikir apa yang bisa membuat orang menjadi sakti. Untuk ilmu-ilmu sudah tentu dengan bacaan-bacaan tertentu dengan bilangan tertentu dan itu tanya saja pada mereka yang mengamalkannya. Untuk dzikir yang saya ceritakan terakhir dzikirnya bisa kalimat toyyibah ataupun asmaul husna. Terserah saja. Tinggal resapi dan amalkan dengan konsisten dengan niat ikhlas.
Seorang teman dengan konsisten mengamalkan kalimat toyyibah dan mempunyai keinginan kepengin mengobati orang dan dia akhirnya memang bisa mengobati orang bahkan bisa membaca masa depan dan hati seseorang. Dia sama sekali tidak berguru namun dia bisa semua itu karena niatnya. Tapi karena itu pula dia menjadi galau karena ia tidak yakin kalau kelebihan-kelebihan yang dia punya berasal dari Allah, tetapi dari jin. Hal itu disimpulkan setelah dia berkonsultasi pada kakaknya yang ahli ruqyah.
Dzikir memang bisa membuat seseorang menjadi sakti. Sekarang terserah anda ingin sholat dan dzikir anda untuk kesaktian atau hanya untuk ibadah. Saya sendiri lebih memilih jadi orang biasa saja yang berserah diri kepada Allah (sedang belajar). Cukup pasrah dan di jalan Allah dalam menjalani hidup dan tidak perlu sakti-saktian.Semoga dzikir dan sakti ini bermanfaat untuk anda.
Dahulu waktu belum percaya pada Allah dan diri sendiri ketika ada masalah biasanya saya selalu pergi mencari orang pintar. Lewat mereka saya diberi amalan-amalan supaya dibaca aatau diwiridkan sehabis sholat atau pada waktu-waktu tertentu. Salah satu orang yang berkesan adalah orang pintar yang bisa membaca hati orang lain. Dia memberikan amalan membaca tahmid, tahlil, dan takbir. Bilangannya juga tidak banyak kalau tidak salah sebanyak 21 satu dan dibaca sehabis sholat.
Apa yang ia ajarkan telah dia praktekkan dan dengan begitu saja apa yang hendak dimau pasti terkabul, diantaranya adalah kalau kepengin sakti. Dia bercerita kalau kalau adiknya lebih hebat lagi dari dia. Adiknya lebih dahsyat karena kalau dia menginginkan jimat, misalkan keris, betu merah delima atau apapun adiknya itu tinggal mengambil dari dirinya sendiri atau benda sakti apapun akan keluar dari tubuhnya.
Sayangnya saya tidak pernah mengamalkan amalannya karena suatu hal. Adalagi seorang tetangga yang ingin mempunyai ilmu pengasihan dan disuruhnya oleh orang pintar (masih tetangga juga) untuk membaca kulhu, annas dan falaq sebanyak tujuh kali dan anehnya dia memang jadi mempunyai ilmu pengasihan. Hal-hal semacam itu sangat anggap wajar karena hal itu merupakan ilmu dan bekerja dengan bantuan jin atau khodam dari ilmu tersebut. Ilmu itu diamalkan sesuai dengan tujuan orang yang mengamalkannya.
Bila anda mengenal orang yang biasa bersemedi atau dzikir maka mereka biasanya mempunyai kelebihan (ilmu) yang mungkin tidak dimiliki oleh orang sengaja mencari ilmu tersebut atau dukun-dukun atau orang sakti. Orang yang saya maksud ini adalah orang yang benar-benar berdzikir dengan tekun dan konsisten atau dawam. Karena tujuannya mulia atau Lillahi ta'ala maka orang tersebut diberi kelebihan, bisa dari Allah atau dari atau dari jin setan yang menggoda.
Setan tentu tidak senang kalau manusia benar-benar beribadah kepada Allah, setan tidak mau sholat dan dzikirnya hanya untuk Allah, maka mereka ada yang mengabulkan keinginan manusia tersebut dan memberikan kekuatan dan kesaktian atau kelebihan lain sehingga niat yang tadinya hanya untuk Allah berbelok demi mempertahankan kelebihan atau kesaktian yang didapat. Banyak orang tanpa bermaksud mempelajari ilmu perdukunan namun dia malah lebih sakti dan lebih hebat dari dukun tersebut. Contoh gampang dengan dzikir seseorang bisa mempunyai kelebihan mengobati penyakit-penyakit tertentu, melihat masa lalu, melihat masa depan, berkomunikasi dengan makhluk gaib dan lain-lain.
Ketika orang yang ahli dzikir tersebut mempunyai kelebihan atau kesaktian maka didalam hatinya akan terjadi perdebatan atau kebingungan karena diam-diam atau pelan-pelan dia berdzikir hanya demi kesaktian. Kelebihan atau kesaktian dari hasil dzikir tersebut akan semakin membelenggu apabila si ahli dzikir tersebut telah dipandang oleh orang lain dan dianggap sebagai orang sakti atau orang yang mempunyai ilmu kesaktian. Kalau mau dilepas sayang sehingga dzikirnya hanya untuk mempertahankan kelebihan tersebut. Bohong benar kalau ada orang yang mengaku dzikirnya ikhlas namun masih mempertahankan kelebihannya itu.
Pembimbing saya mengatakan kalau menjalani dzikir dan mempunyai kelebihan seperti orang-orang sakti maka anggaplah tidak ada sama sekali, jangan diperhatikan apalagi ingin sakti. Bila sedang menjalani dzikir dan terhanyut pada kelebihan maka biasanya dzikir hanya sampai disitu saja dan tidak akan berkembang lebih jauh dan niatnya sudah tentu bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah semata tapi mulai kepada Allah semata.
Bila ada orang yang berdzikir namun masih mempertahankan atau ada rasa ingin sakti didalam hatinya maka bohong besar kalau dia dzikirnya ikhlas untuk Allah atau kepada Allah semata. Kalau dia berani mohon dengan sepenuh hati kepada Allah supaya kesaktian atau kelebihan yang dia punyai dicabut oleh Allah. Kalau kelebihan tersebut masih tetap ada minimal niatnya kembali lurus kepada Allah.
Sekarang sudah terang kenapa orang yang berdzikir bisa menjadi sakti atau mempunyai kelebihan. Mungkin anda akan bertanya dzikir apa yang bisa membuat orang menjadi sakti. Untuk ilmu-ilmu sudah tentu dengan bacaan-bacaan tertentu dengan bilangan tertentu dan itu tanya saja pada mereka yang mengamalkannya. Untuk dzikir yang saya ceritakan terakhir dzikirnya bisa kalimat toyyibah ataupun asmaul husna. Terserah saja. Tinggal resapi dan amalkan dengan konsisten dengan niat ikhlas.
Seorang teman dengan konsisten mengamalkan kalimat toyyibah dan mempunyai keinginan kepengin mengobati orang dan dia akhirnya memang bisa mengobati orang bahkan bisa membaca masa depan dan hati seseorang. Dia sama sekali tidak berguru namun dia bisa semua itu karena niatnya. Tapi karena itu pula dia menjadi galau karena ia tidak yakin kalau kelebihan-kelebihan yang dia punya berasal dari Allah, tetapi dari jin. Hal itu disimpulkan setelah dia berkonsultasi pada kakaknya yang ahli ruqyah.
Dzikir memang bisa membuat seseorang menjadi sakti. Sekarang terserah anda ingin sholat dan dzikir anda untuk kesaktian atau hanya untuk ibadah. Saya sendiri lebih memilih jadi orang biasa saja yang berserah diri kepada Allah (sedang belajar). Cukup pasrah dan di jalan Allah dalam menjalani hidup dan tidak perlu sakti-saktian.Semoga dzikir dan sakti ini bermanfaat untuk anda.
Subhanalloh, artickel nya bermanfaat bgt. Trima kasih.
ReplyDeleteMasukkan komentar Anda... dulu alm. kakek saya seorg paranormal. Saya sbg cucu nya kok nasib saya aneh bngt? Saya spt dikutuk. Saya sial seumur hidup. Dulu saat saya msh kecil, saya sering sakit sakitan shg otak saya jadi goblok dan badan saya jadi letoy, shg saya kalau sekolah, kerja, olahraga, nyari cewek, bergaul dsb,saya sering jadi bahan ejekan org, dibodohi org, didiskriminasi org dsb. Saya di kampung halaman sering difitnah dan dijelekin tetangga, sering dibenci dan dimusuhi teman, dijauhi kerabat, dikucilkan masyarakat dsb, tanpa sebab yg jelas. Kemudian saya merantau, org2 di sana yg laki2 menghina saya, menipu saya, mencuri uang saya, menghajar saya, memfitnah saya, mengkhianati saya dsb. Yg perempuan menolak cinta saya, meremehkan saya, mempermainkan saya, mengejek saya, memanfaatkan saya dsb. Pdhl saya baik, jujur dan suka menolong. Saya kalau kerja sering dimutasi krn dianggap tdk becus bekerja. Saya kalau kerja badan gampang capek, mata berkunang, nafas sesak, dada sakit dan badan lemas. Saya terpaksa pulang kampung, saya malahan nganggur dan jomblo sngt lama sekali, lbh dari 10 thn sampai skrng, tp tdk ada yg mau menolong saya. Semakin lama rasa nya semakin sulit nyari jodoh dan rejeki krn umur semakin tua. Saya buka usaha kecil kecilan di rumah tp hasil nya tdk seberapa dan akhirnya bangkrut. Saya bolak balik ke perantauan utk nyari kerja gagal terus. Saya sdh beberapa thn agak rajin ibadah tp nasib saya tdk berubah. Kakek saya anak cucu nya bnyk yg mati saat balita. Ada yg cacat mental, ada yg sulit jodoh dan rejeki dsb. Murid kakek saya, anak nya juga ada yg cacat mental.
ReplyDeleteKalo Kmu orang Islam Kamu Harus Perkuat Iman Kamu Dengan Sholat Dan berdoa Insyaallah Allah Swt akan Merubah hidup Kamu karena Baik buruk manusia Sudah Di Takdirkan oleh allah Dan Jangan Berputus asa.
ReplyDelete