Jaman sekarang brand atau merek atau imej sangat penting. Kalau imej tersebut sudah melekat pada otak masyarakat makan otomatis pemilik imej tersebut akan diuntungkan dan itu artinya uang. Segala sesuatu yang berbeda akan sangat mudah dikenali dan ini sangat bermanfaat untuk menjual produk atau jasa, termasuk jasa paranormal, dakwah para ustadz, ahli pengobatan dan lain-lainnya.
Contoh saja, ustad yang yang ganteng bisa kalah dan sulit dikenali oleh ustadz yang aneh-aneh dalam berdakwah, misalkan ustadz tersebut dalam ceramahnya selalu memutar-mutarkan tangannya secara lucu maka akan mudah dikenali daripada ustadz yang biasa saja.
Adalagi ustadz yang selalu membawa tongkat akan mudah dikenali daripada ustadz yang hanya memakai sorban karena memang rata-rata ustadz memakai sorban. Adalagi ustadz yang gaul, ustadz yang memadukannya dengan ilmu karma yang sebenarnya gabungan dengan ilmu membaca sifat orang dari jauh.
Si ustadz yang paranormal ini selalu mengatakan bahwa penyakit adalah hasil dari karma. Misalkan penyakit A karena si orang sakit sering marah-marah pada istrinya. Penyakit B karena si sakit karena memendam dendam pada seseorang. Sebenarnya penyakit dan sebab yang dikatakan oleh ustadz tersebut tidak ada kaitannya. Lho kok begitu? Saya tidak yakin orang yang katakanlah mempunyai tabiat, misalkan marah-marah pada istrinya akan terkena penyakit A. Dia mengatakan begitu karena dia tahu bahwa pasiennya tersebut suka marah-marah pada istrinya. Dengan menebak bahwa si pasien suka marah-marah dan benar, maka akan sangat menarik khususnya bagi pasien sehingga si pasien percaya pada si ustadz yang paranormal tersebut. Keahlian menebak sifat atau tabiat seseorang (pasien) akan sangat menarik dan membuat pasiena atau orang yang mendengar akan mudah percaya. Setelah mudah percaya maka pasien dan orang yang percaya akan mudah ditangani dan disugesti seingga penyakitnya kemungkinan besar akan sembuh. Dan selanjutnya akan lebih mudah pengobatannya.
Disini sebenarnya kepandaian menebak perasaan dan perbuatan masalalu seseorang dikait-kaitkan dengan penyakit yang sebenarnya tidak mempunyai hubungan. (untuk bisa menebak atau membaca sifat seseorang dan mengetahui perbuatan seseorang dimasa lalu setahu saya dipunyai oleh orang yang menguasai ilmu rasa atau ilmu terawang atau sejenisnya)
Itu adalah salah satu branding, branding hukum karma, baranding dari paranormal yang jeli untuk melihat pangsa pasar. Bila melihat segala sesuatu dari kaca mata hukum karma maka manusia adalah tempatnya salah dan dosa dan semua orang akan dipandang sebagai orang yang berdosa, termasuk Nabi SAW, karena Nabi Muhammad SAW pernah juga merasakan sakit. Kalau Nabi Muhammad sakit siapa berani itu karena hukum karma?
Padahal dalam islam sakit bisa dipandang sebagai teguran, azab, atau sebagai penebus dosa dan cobaan untuk menambah keimanan bukan hanya karena hukum karma.
Branding hukum karma ditambah kepandaian membaca karakter dan perbuatan yang pernah dilakukan seseorang ditambah ilmu pengobatan alternatif adalah sangat menguntungkan.
Bila anda ingin menjadi ustadz yang ahli husada atau pengobat, atau anda ahli obat alternatif bila digabungkan dengan rumus-rumus diatas akan sangat menarik namun anda sebaiknya kreatif dan menciptakan brand yang baru
Contoh saja, ustad yang yang ganteng bisa kalah dan sulit dikenali oleh ustadz yang aneh-aneh dalam berdakwah, misalkan ustadz tersebut dalam ceramahnya selalu memutar-mutarkan tangannya secara lucu maka akan mudah dikenali daripada ustadz yang biasa saja.
Adalagi ustadz yang selalu membawa tongkat akan mudah dikenali daripada ustadz yang hanya memakai sorban karena memang rata-rata ustadz memakai sorban. Adalagi ustadz yang gaul, ustadz yang memadukannya dengan ilmu karma yang sebenarnya gabungan dengan ilmu membaca sifat orang dari jauh.
Si ustadz yang paranormal ini selalu mengatakan bahwa penyakit adalah hasil dari karma. Misalkan penyakit A karena si orang sakit sering marah-marah pada istrinya. Penyakit B karena si sakit karena memendam dendam pada seseorang. Sebenarnya penyakit dan sebab yang dikatakan oleh ustadz tersebut tidak ada kaitannya. Lho kok begitu? Saya tidak yakin orang yang katakanlah mempunyai tabiat, misalkan marah-marah pada istrinya akan terkena penyakit A. Dia mengatakan begitu karena dia tahu bahwa pasiennya tersebut suka marah-marah pada istrinya. Dengan menebak bahwa si pasien suka marah-marah dan benar, maka akan sangat menarik khususnya bagi pasien sehingga si pasien percaya pada si ustadz yang paranormal tersebut. Keahlian menebak sifat atau tabiat seseorang (pasien) akan sangat menarik dan membuat pasiena atau orang yang mendengar akan mudah percaya. Setelah mudah percaya maka pasien dan orang yang percaya akan mudah ditangani dan disugesti seingga penyakitnya kemungkinan besar akan sembuh. Dan selanjutnya akan lebih mudah pengobatannya.
Disini sebenarnya kepandaian menebak perasaan dan perbuatan masalalu seseorang dikait-kaitkan dengan penyakit yang sebenarnya tidak mempunyai hubungan. (untuk bisa menebak atau membaca sifat seseorang dan mengetahui perbuatan seseorang dimasa lalu setahu saya dipunyai oleh orang yang menguasai ilmu rasa atau ilmu terawang atau sejenisnya)
Itu adalah salah satu branding, branding hukum karma, baranding dari paranormal yang jeli untuk melihat pangsa pasar. Bila melihat segala sesuatu dari kaca mata hukum karma maka manusia adalah tempatnya salah dan dosa dan semua orang akan dipandang sebagai orang yang berdosa, termasuk Nabi SAW, karena Nabi Muhammad SAW pernah juga merasakan sakit. Kalau Nabi Muhammad sakit siapa berani itu karena hukum karma?
Padahal dalam islam sakit bisa dipandang sebagai teguran, azab, atau sebagai penebus dosa dan cobaan untuk menambah keimanan bukan hanya karena hukum karma.
Branding hukum karma ditambah kepandaian membaca karakter dan perbuatan yang pernah dilakukan seseorang ditambah ilmu pengobatan alternatif adalah sangat menguntungkan.
Bila anda ingin menjadi ustadz yang ahli husada atau pengobat, atau anda ahli obat alternatif bila digabungkan dengan rumus-rumus diatas akan sangat menarik namun anda sebaiknya kreatif dan menciptakan brand yang baru
Comments
Post a Comment