Banyak orang yang mementingkan nafsunya dengan atas nama cinta sering menghalalkan segala cara untuk mendapatkan gadis pujaannya termasuk dengan memelet gadis pujaannya.
Dari jenis pelet yang katanya putih sampai yang hitam yang diharuskan melakukan ritual yang bertentangan dengan agama dan sering juga harus menjual diri dan keimanannya pada setan atau jin kafir. Demi nafsu pada gadis yang dicintai pelet dijadikan jurus andalan dan jurus pamungkas.
Orang kadang tidak berpikir kalau ilmu pelet tidaklah menjamin keabadian cinta karena dalam pengalaman saya banyak dukun yang katanya mempunyai ilmu pelet yang manjur bercerai dengan istrinya. Logika saja jika pelet itu benar-benar manjur sang istri tidak mungkin meminta cerai pada suaminya, mbah dukun.
Banyak juga dukun pelet bukan dukun yang sebenarnya alias dukun palsu. Ilmu yang diajarkan kalau menurut versi perdukunan memang benar namun mbah dukun itu sendiri tidak pernah mengamalkannya karena tidak pernah tirakat.
Dalam beberapa kasus teman saya yang mengalaminya, banyak dukun mafia yang bekerja sama dengan orang-orang tertentu misalnya tukang ojek disuatu daerah. Dukun palsu yang mafia ini sudah tentu meminta mahar yang mahal dan mengatakan kalau ilmu peletnya adalah ilmu pelet tingkat tinggi.
Bagaimana kalau si pasien atau korban meminta kembali uangnya karena perempuan yang ingin dia pelet tidak terpelet? Bagia dukun palsu tersebut tentu saja hal itu adalah hal yang mudah untuk mengatasinya. Ia tinggal berteriak rampok dan orang-orang desanya akan keluar dan mengeroyok si pasien.
Sebenarnya banyak lagi efek menggunakan ilmu pelet dan pengasihan. Coba klik cari disini.
Comments
Post a Comment