Sering terdengar, dan banyak anggapan yang berkembang didalam masyarakat bahwa kyai anu atau si anu yang sakti tidak pernah shalat, atau si itu yang doanya selalu terkabul tidak menjalankan syariat shalat karena dia sudah shalat setiap saat, dia sudah terhubung dengan Allah setiap waktu, atau katanya dia sudah dekat dengan Allah jadi tidak perlu lagi shalat-shalatan segala. Katanya, shalat adalah syari'at. Syari'at adalah hanya untuk orang awam. Shalat itu tidak penting, yang penting adalah eling, ingat, atau dzikir setiap waktu dan itu nilainya lebih dari shalat. Bukankah shalat itu hanya untuk mengingat Allah saja? Pikirnya.