Dukun atau paranormal tobat. Begitu mudahkah seorang dukun atau paranormal tobat? Sebenarnya sejak awal saya pesimis kalau Ki Joko Bodo tobat setelah pergi umroh dan melihat Kabah. Namun sebagai seorang muslim membaca berita kalau Ki Joko Bodo tobat saya sangat senang, namun beberapa hari yang lalau sebuah website surat kabar memberitakan kalau Ki Joko Bodo ternyata belum bertobat. Dia masih tetap menjalankan prektek kleniknya.
(Konon) Memang benar Ki Joko Bodo telah menghibahkan tanah setelah umroh namun tidak berarti dia berhenti sebagai dukun. Sejujurnya berhenti dari ilmu klenik itu tidak mudah. Berhenti dari jadi paranormal atau dukun itu tidak mudah. Bukan hanya karena habis melihat Kabah seseorang tersebut bisa langsung tobat. Kalau tobat biasanya karena pengaruh rohani atau yang bersifat religius dari umroh atau naik haji atau peristiwa lainnya yang menyentuh hatinya, namun untuk selanjutnya pengaruh relijius tersebut perlahan tapi pasti memudar.
Itu kebanyakan yang terjadi pada orang-orang. Teman-teman saya dulu juga begitu. Waktu di Mekah dan Madinah, di Raudah dan Masjidil Haram, mereka benar-benar bertobat namun setelah kembali ke tanah air semua kembali ke semula. Yang dasarnya baik tetap baik yang buruk tetap saja buruk, yang jahat tetap saja jahat. Memang ada seorang teman yang telah melakukan umroh dan kembali ke tanah air sampai dua tahun ini tetap konsisten jadi orang tobat dan yang lainnya kembali ke laptop, eh kembali ke aslinya.
Kembali ke klenik. Ki Joko Bodo adalah salah seorang yang hidup dan terangkat derajatnya karena ilmu klenik dan hidup dari klenik. Kalau benar-benar meninggalkan klenik mau jadi apa dia. Siapa yang mau meninggalkan ketenaran?
Seorang yang benar-benar mau meninggalkan dunia klenik adalah Ustadz Adam Amrullah yang sekarang menjadi peruqyah syar'iyyah. Ustadz Adam memang belum seterkenal Ki Joko Bodo namun di lingkungannya Beliau sudah di kenal sebagai orang sakti yang biasa mengobati dengan ilmu-ilmunya dan benar-benar di tinggalkan segala ilmu klenik tersebut sampai sekarang.
Seseorang yang mempunyai ilmu klenik artinya punya prewangan atau khodam dan jin, entah itu baik atau buruk. Jika Ki Joko Bodo benar-benar tobat maka otomatis dia harus merontokkan atau menghilangkan ilmu-ilmunya dan khodam atau prewangan-prewangannya. DAN ITU TIDAK MUDAH.
Setengah mati untuk membuang ilmu. Memang banyak sekali yang sok bisa karena merasa bisa menghilangkan ilmu orang lain namun nyatanya malah membuat badah jadi berat. Maksudnya membuang khodam dengan khodam lain yang lebih kuat. Lama-lama badan yang mau dibuang ilmunya malah kebanyakan khodam.
Saya nulis ini bukan tanpa alasan karena dulu waktu muda saya pernah mengalami betapa sulitnya membuang ilmu yang sudah mendarah daging. Bertahun-tahun mencari paranormal, dukun dan guru ngaji yang bisa menghilangkan namun tidak juga hilang.
Khodam yang telah mendarah daging juga pasti akan berontak tidak mau diputus dari orang yang telah memanggilnya, tidak mau pisah dari orang yang telah memintanya menyatu dengan mahar iman dan laku lainnya. Kalaupun bisa pisah biasanya cuma sesaat atau khodam tersebut tidak benar-benar pisah atau pura-pura pisah.
Banyak dukun atau paranormal dan sebangsanya yang merasa bisa mencabut ilmu orang lain seperti ilmu saya waktu itu namun nyatanya nol besar. Yang lebih parah banyak yang meminta mahar ini itu dan minta bayaran namun tetap saja hasilnya nol.
Saya kenal seorang dukun yang benar-benar cespleng dan dia dulu andalan saya karena apa yang dia terawang (hampir) selalu benar dan dia bisa berbicara dengan segala bahasa dari seluruh dunia walaupun tidak sekolah. Nah itu yang membuat saya terpesona dan menganggapnya sebagai dukun nomor satu dan saya minta bantuan dia namun ternyata nol besar.
Seperti yang saya katakan tadi biasanya para dukun tersebut membuang khodam orang dengan khodam yang lebih kuat. Ini salah satu contoh saja ya, biasanya kita disuruh meminum air yang telah di doain atau di japa mantra namun itu adalah salah satu jalan masuknya khodam dan jin ke dalam tubuh kita. Kalau khodamnya lemah dia tetap masuk kedalam tubuh orang yang meminum air tersebut dan tubuh orang yang meminum air tersebut semakin penuh dengan khodam atau jin.
Jika khodam atau jin yang ada dalam air minum tersebut kuat maka bisa jadi akan bertarung dengan khodam atau jin yang ada dalam tubuh orang yang meminum dan itu bisa berat bagi tubuh dan pikiran, maka tidak heran bila ada orang yang seperti ini orangnya bisa sakit-sakitan dan stress.
Intinya khodam itu susah sekali untu di buang apalagi bila ilmu orang yang memiliki khodam tersebut ilmu tinggi atau khodamnya tinggi. Sekarang Anda tinggal pikirkan sendiri bagaimana kira-kira Ki Joko Bodo bisa tobat dari ilmu kleniknya. Tidak mungkinlah Ki Joko Bodo benar-benar tobat karena bakalan kere, bakalan turun pamornya, bakalan tidak dipandang lagi sama masyarakat, dan bakan berantem dengan khodam-khodamnya.
Oh ya sekedar mengingatkan, orang tobat jangan disamakan dengan sinetron atau ftv rahasia ilahi yang orang dengan mudahnya tobat. Nggak begitu, apalagi bagi orang yang hati atau jiwanya telah menyatu dengan selain Allah, misalnya jin, setan atau ilmu klenik.
Akan memakan waktu, usaha, kemauan dan kekuatan dari Ilahi untuk keluar dari jerat klenik. Yang jelas tidak mudah untuk keluar dari dunia klenik
Ki Jokoo Bodo |
(Konon) Memang benar Ki Joko Bodo telah menghibahkan tanah setelah umroh namun tidak berarti dia berhenti sebagai dukun. Sejujurnya berhenti dari ilmu klenik itu tidak mudah. Berhenti dari jadi paranormal atau dukun itu tidak mudah. Bukan hanya karena habis melihat Kabah seseorang tersebut bisa langsung tobat. Kalau tobat biasanya karena pengaruh rohani atau yang bersifat religius dari umroh atau naik haji atau peristiwa lainnya yang menyentuh hatinya, namun untuk selanjutnya pengaruh relijius tersebut perlahan tapi pasti memudar.
Itu kebanyakan yang terjadi pada orang-orang. Teman-teman saya dulu juga begitu. Waktu di Mekah dan Madinah, di Raudah dan Masjidil Haram, mereka benar-benar bertobat namun setelah kembali ke tanah air semua kembali ke semula. Yang dasarnya baik tetap baik yang buruk tetap saja buruk, yang jahat tetap saja jahat. Memang ada seorang teman yang telah melakukan umroh dan kembali ke tanah air sampai dua tahun ini tetap konsisten jadi orang tobat dan yang lainnya kembali ke laptop, eh kembali ke aslinya.
Kembali ke klenik. Ki Joko Bodo adalah salah seorang yang hidup dan terangkat derajatnya karena ilmu klenik dan hidup dari klenik. Kalau benar-benar meninggalkan klenik mau jadi apa dia. Siapa yang mau meninggalkan ketenaran?
Seorang yang benar-benar mau meninggalkan dunia klenik adalah Ustadz Adam Amrullah yang sekarang menjadi peruqyah syar'iyyah. Ustadz Adam memang belum seterkenal Ki Joko Bodo namun di lingkungannya Beliau sudah di kenal sebagai orang sakti yang biasa mengobati dengan ilmu-ilmunya dan benar-benar di tinggalkan segala ilmu klenik tersebut sampai sekarang.
Seseorang yang mempunyai ilmu klenik artinya punya prewangan atau khodam dan jin, entah itu baik atau buruk. Jika Ki Joko Bodo benar-benar tobat maka otomatis dia harus merontokkan atau menghilangkan ilmu-ilmunya dan khodam atau prewangan-prewangannya. DAN ITU TIDAK MUDAH.
Setengah mati untuk membuang ilmu. Memang banyak sekali yang sok bisa karena merasa bisa menghilangkan ilmu orang lain namun nyatanya malah membuat badah jadi berat. Maksudnya membuang khodam dengan khodam lain yang lebih kuat. Lama-lama badan yang mau dibuang ilmunya malah kebanyakan khodam.
Saya nulis ini bukan tanpa alasan karena dulu waktu muda saya pernah mengalami betapa sulitnya membuang ilmu yang sudah mendarah daging. Bertahun-tahun mencari paranormal, dukun dan guru ngaji yang bisa menghilangkan namun tidak juga hilang.
Khodam yang telah mendarah daging juga pasti akan berontak tidak mau diputus dari orang yang telah memanggilnya, tidak mau pisah dari orang yang telah memintanya menyatu dengan mahar iman dan laku lainnya. Kalaupun bisa pisah biasanya cuma sesaat atau khodam tersebut tidak benar-benar pisah atau pura-pura pisah.
Banyak dukun atau paranormal dan sebangsanya yang merasa bisa mencabut ilmu orang lain seperti ilmu saya waktu itu namun nyatanya nol besar. Yang lebih parah banyak yang meminta mahar ini itu dan minta bayaran namun tetap saja hasilnya nol.
Saya kenal seorang dukun yang benar-benar cespleng dan dia dulu andalan saya karena apa yang dia terawang (hampir) selalu benar dan dia bisa berbicara dengan segala bahasa dari seluruh dunia walaupun tidak sekolah. Nah itu yang membuat saya terpesona dan menganggapnya sebagai dukun nomor satu dan saya minta bantuan dia namun ternyata nol besar.
Seperti yang saya katakan tadi biasanya para dukun tersebut membuang khodam orang dengan khodam yang lebih kuat. Ini salah satu contoh saja ya, biasanya kita disuruh meminum air yang telah di doain atau di japa mantra namun itu adalah salah satu jalan masuknya khodam dan jin ke dalam tubuh kita. Kalau khodamnya lemah dia tetap masuk kedalam tubuh orang yang meminum air tersebut dan tubuh orang yang meminum air tersebut semakin penuh dengan khodam atau jin.
Jika khodam atau jin yang ada dalam air minum tersebut kuat maka bisa jadi akan bertarung dengan khodam atau jin yang ada dalam tubuh orang yang meminum dan itu bisa berat bagi tubuh dan pikiran, maka tidak heran bila ada orang yang seperti ini orangnya bisa sakit-sakitan dan stress.
Intinya khodam itu susah sekali untu di buang apalagi bila ilmu orang yang memiliki khodam tersebut ilmu tinggi atau khodamnya tinggi. Sekarang Anda tinggal pikirkan sendiri bagaimana kira-kira Ki Joko Bodo bisa tobat dari ilmu kleniknya. Tidak mungkinlah Ki Joko Bodo benar-benar tobat karena bakalan kere, bakalan turun pamornya, bakalan tidak dipandang lagi sama masyarakat, dan bakan berantem dengan khodam-khodamnya.
Oh ya sekedar mengingatkan, orang tobat jangan disamakan dengan sinetron atau ftv rahasia ilahi yang orang dengan mudahnya tobat. Nggak begitu, apalagi bagi orang yang hati atau jiwanya telah menyatu dengan selain Allah, misalnya jin, setan atau ilmu klenik.
Akan memakan waktu, usaha, kemauan dan kekuatan dari Ilahi untuk keluar dari jerat klenik. Yang jelas tidak mudah untuk keluar dari dunia klenik
Masukkan komentar Anda... Masukkan komentar Anda... dulu alm. kakek saya seorg paranormal. Saya sbg cucu nya kok nasib saya aneh bngt? Saya spt dikutuk. Saya sial seumur hidup. Dulu saat saya msh kecil, saya sering sakit sakitan shg otak saya jadi goblok dan badan saya jadi letoy, shg saya kalau sekolah, kerja, olahraga, nyari cewek, bergaul dsb,saya sering jadi bahan ejekan org, dibodohi org, didiskriminasi org dsb. Saya di kampung halaman sering difitnah dan dijelekin tetangga, sering dibenci dan dimusuhi teman, dijauhi kerabat, dikucilkan masyarakat dsb, tanpa sebab yg jelas. Kemudian saya merantau, org2 di sana yg laki2 menghina saya, menipu saya, mencuri uang saya, menghajar saya, memfitnah saya, mengkhianati saya dsb. Yg perempuan menolak cinta saya, meremehkan saya, mempermainkan saya, mengejek saya, memanfaatkan saya dsb. Pdhl saya baik, jujur dan suka menolong. Saya kalau kerja sering dimutasi krn dianggap tdk becus bekerja. Saya kalau kerja badan gampang capek, mata berkunang, nafas sesak, dada sakit dan badan lemas. Saya terpaksa pulang kampung, saya malahan nganggur dan jomblo sngt lama sekali, lbh dari 10 thn sampai skrng, tp tdk ada yg mau menolong saya. Semakin lama rasa nya semakin sulit nyari jodoh dan rejeki krn umur semakin tua. Saya buka usaha kecil kecilan di rumah tp hasil nya tdk seberapa dan akhirnya bangkrut. Saya bolak balik ke perantauan utk nyari kerja gagal terus. Saya sdh beberapa thn agak rajin ibadah tp nasib saya tdk berubah. Kakek saya anak cucu nya bnyk yg mati saat balita. Ada yg cacat mental, ada yg sulit jodoh dan rejeki dsb. Murid kakek saya, anak nya juga ada yg cacat mental. Mungkin sukma nya ditawan jin kakek saya.
ReplyDelete