Mistik, takhayul, keajaiban, dan hal-hal yang luar biasa diluar akal sehat pada jaman dahulu berkembang pesat, diantaranya karena akal dan pikiran mereka yang belum sampai atau akal dan pikiran mereka belum modern seperti sekarang ini.
Jika ada pertanyaan-pertanyaan yang diluar jangkauan akal pikiran manusia jaman dahulu maka akan selalu dikaitkan dengan mistik atau takhayul. Mistik dan takhayul dijadikan jawaban yang kadang menyeramkan sehingga anak-anak tidak lagi mau bertanya karena takut sehingga akal pikiran mereka menjadi mati.
Bila orang-orang jaman dahulu hidup dijaman sekarang pasti akan tidak percaya bahwa jaman sekarang, orang awampun bisa melakukan hal-hal ajaib dijaman mereka. Misalkan, menempuh perjalanan jakarta surabaya hanya dalam waktu yang tidak lama sedangkan jaman dahulu paling cepat perjalanan jakarta surabaya satu minggu dengan naik kuda.
Orang jaman dahulu pasti akan heran bila ada orang diujung kulon sedang memasak air dan bisa diminum oleh orang ujung timur pulau jawa dengan keadaan air tersebut masih dalam keadaan sangat panas, padahal caranya sangat sederhana yaitu dengan termos.
Orang jaman dahulu pasti akan tidak percaya dan hal ini hanya mistik, jaman sekarang orang bisa saling ngobrol dari ujung pulau ke ujung pulau bahkan antar pulau atau antar negara, bahkan bukan hanya ngobrol tapi malah tapi bisa saling ertatap muka yaitu dengan telpon 3G.
Jaman memang sudah modern namun anehnya masih banyak saja manusia yang percaya pada mistik dan selalu mengaitkan dan terkait dengan mistik. Jaman sekarang masih saja ada orang yang ingin kebal, ingin kaya mendadak, ingin ilmu teleportasi, ingin ilmu membaca pikiran orang lain, ingin tenaga dalam anti panas, tenaga dalam anti dingin, pukulan jarak jauh dan lain-lain.
Menurut saya hal tersebut adalah perbuatan sia-sia. Ingin teleportasi tinggal naik saja pesawat. Ingin kebal pakai saja rompi anti peluru, ingin anti panas pakai saja ac, ingin pukulan jarak jauh pakai saja senapan atau meriam, atau rudal bila ingin lebih dahsyat, dan lain-lain.
Mistik membuat orang menjadi bodoh. Bodoh saja hanya ingin berbicara dengan orang harus puasa dulu atau tirakat dulu untuk mempelajari ilmu bicara jarak jauh sedangkan sekarang ada handphone.
Bodoh saja bila badan anak panas selalu dikaitkan dengan ketempelan jin sehingga harus lari ke dukun, dan lain sebagainya.
Jaman sudah modern, teknologi juga modern, segala sendi kehidupan sudah modern artinya akal dan pikiran seharusnya hidup bukan malah mati dan selalu dikaitkan dengan mistik, takhayul atau jin.
Memang ada beberapa gangguan karena jin dan saya rasa ruqyah syar'iyyah bisa mengatasinya. Sekarang tinggal tergantung pilihan anda sendiri mau pilih teknologi atau mistik
Jika ada pertanyaan-pertanyaan yang diluar jangkauan akal pikiran manusia jaman dahulu maka akan selalu dikaitkan dengan mistik atau takhayul. Mistik dan takhayul dijadikan jawaban yang kadang menyeramkan sehingga anak-anak tidak lagi mau bertanya karena takut sehingga akal pikiran mereka menjadi mati.
Bila orang-orang jaman dahulu hidup dijaman sekarang pasti akan tidak percaya bahwa jaman sekarang, orang awampun bisa melakukan hal-hal ajaib dijaman mereka. Misalkan, menempuh perjalanan jakarta surabaya hanya dalam waktu yang tidak lama sedangkan jaman dahulu paling cepat perjalanan jakarta surabaya satu minggu dengan naik kuda.
Orang jaman dahulu pasti akan heran bila ada orang diujung kulon sedang memasak air dan bisa diminum oleh orang ujung timur pulau jawa dengan keadaan air tersebut masih dalam keadaan sangat panas, padahal caranya sangat sederhana yaitu dengan termos.
Orang jaman dahulu pasti akan tidak percaya dan hal ini hanya mistik, jaman sekarang orang bisa saling ngobrol dari ujung pulau ke ujung pulau bahkan antar pulau atau antar negara, bahkan bukan hanya ngobrol tapi malah tapi bisa saling ertatap muka yaitu dengan telpon 3G.
Jaman memang sudah modern namun anehnya masih banyak saja manusia yang percaya pada mistik dan selalu mengaitkan dan terkait dengan mistik. Jaman sekarang masih saja ada orang yang ingin kebal, ingin kaya mendadak, ingin ilmu teleportasi, ingin ilmu membaca pikiran orang lain, ingin tenaga dalam anti panas, tenaga dalam anti dingin, pukulan jarak jauh dan lain-lain.
Menurut saya hal tersebut adalah perbuatan sia-sia. Ingin teleportasi tinggal naik saja pesawat. Ingin kebal pakai saja rompi anti peluru, ingin anti panas pakai saja ac, ingin pukulan jarak jauh pakai saja senapan atau meriam, atau rudal bila ingin lebih dahsyat, dan lain-lain.
Mistik membuat orang menjadi bodoh. Bodoh saja hanya ingin berbicara dengan orang harus puasa dulu atau tirakat dulu untuk mempelajari ilmu bicara jarak jauh sedangkan sekarang ada handphone.
Bodoh saja bila badan anak panas selalu dikaitkan dengan ketempelan jin sehingga harus lari ke dukun, dan lain sebagainya.
Jaman sudah modern, teknologi juga modern, segala sendi kehidupan sudah modern artinya akal dan pikiran seharusnya hidup bukan malah mati dan selalu dikaitkan dengan mistik, takhayul atau jin.
Memang ada beberapa gangguan karena jin dan saya rasa ruqyah syar'iyyah bisa mengatasinya. Sekarang tinggal tergantung pilihan anda sendiri mau pilih teknologi atau mistik
saya pilih mistik,karena tehnologi butuh biaya mahal
ReplyDeleteMasukkan komentar Anda... pengalaman, dulu kakek gw gemar belajar kesaktian. Gw sbg cucu nya, nasib gw aneh bngt. Hidup gw spt dikutuk. Gw sial seumur hdup. Dulu saat gw msh balita gw sering sakit sakitan shg otak gw jadi dungu dan badan gw jadi loyo. Shg gw kalau sekolah, kerja, olahraga, nyari cewe, bergaul dll gw sering diremehkan org, dibodohi org, didiskriminasi org dll. Gw di kampung sering difitnah dan dijelekin tetangga, sering dibenci dan dimusuhi teman, dijauhi kerabat, dikucilkan masyarakat dll. Gw di perantauan sering dihina, ditipu, difitnah, dihajar, dikhianati org, sering ditolak cewe dll. Pdhl saya baik, jujur dan suka menolong. Gw pulang kampung malahan nganggur dan jomblo sngt lama, lbh dari 10 thn lama nya. Meski gw sdh berusaha dan berdoa semampu nya, sampai gw hampir gila dan hmpir bunuh diri, tp nasib gw tdk pernah berubah. Dulu ayah gw bilang gw spt org cacat mental, ibu gw bilang gw spt anak kecil, adik gw bilang gw tdk berguna, pak lik gw bilang gw bodoh, guru gw ada yg bilang otak dan tenaga gw payah spt tdk pernah diimunisasi , atasan gw ada yg bilang otak dan tenaga gw tdk memenuhi syarat utk bekerja, teman2 gw ada yg bilang gw bodoh dan lemah, ada yg bilang gw orang aneh, ada yg bilang gw manusia setengah jadi, ada yg bilang gw tdk punya masa depan, ada yg bilang gw kalau lg kerja spt org teler dll. Kakek gw, anak cucu nya bnyk yg mati saat balita. Ada yg hidup tp ada yg idiot, ada yg susah jodoh, rejeki dll. Murid kakek gw anak nya juga ada yg idiot.
ReplyDelete